UNSUR UNSUR PERIODE KETIGA (SIFAT FISIK,SIFAT KIMIA,SIFAT PEREDUKSI DAN SIFAT PENGOKSIDASI,SIFAT LOGAM DAN NON LOGAM, SIFAT ASAM BASA )
Unsur-Unsur Periode Ketiga
Unsur – unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al,
Si, P, S, Cl dan Ar. Harga keelektronegatifan
unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin besar dan sebaliknya, harga
keelektropositifan semakin kecil. Hal ini disebabkan oleh harga
keelektronegatifan Y semakin besar sehingga semakin mudah membentuk ion
negative.
Table 3-13, data sifat periodic unsur-unsur periode ketiga
Sifat Senyawa
|
Na
|
Mg
|
Al
|
Si
|
P
|
S
|
Cl
|
Ar
|
Nomor atom
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
Elektron valensi
|
35
|
352
|
3523p1
|
352p32
|
3523p3
|
3523p4
|
3523p5
|
3523p6
|
Jari-jari atom
|
1,86
|
1,60
|
1,43
|
1,17
|
1,10
|
1,04
|
0,99
|
0,97
|
Energi ionisasi(Kj/ma)
|
495,8
|
737,7
|
577,6
|
786,4
|
1011,7
|
999,6
|
1251,1
|
1520,4
|
Keelektronegatifan
|
0,93
|
1,31
|
1,61
|
1,90
|
2,19
|
2,58
|
3,16
|
-
|
Berdasarkan tabel tersebut, anda dapat mengetahui bahwa dari kiri ke kanan,
jumlah elektron valensi semakin banyak, sedangkan jumlah kulitnya tetap.
Akibatnya, jari-jari atom semakin kecil sehingga semakin sukar melepaskan
elektron (ionisasinya semakin besar).
2. Sifat Fisik Unsur Periode KeTiga
Table 3.14 titik leleh dan titik didih unsure periode ke tiga
Sifat Senyawa
|
Na
|
Mg
|
Al
|
Si
|
P
|
S
|
Cl
|
Ar
|
Titik leleh (0C)
|
97,81
|
648,8
|
660,37
|
1,410
|
44,1
|
119,0
|
-100,98
|
-189,2
|
Titik didih
|
903,8
|
1,105
|
2467
|
2,355
|
280
|
44,67
|
-34,6
|
-185,7
|
Berdasarkan
tabel di atas telah diketahui bahwa unsur Na, Mg, Al,
Si, P, S berwujud padat pada suhu kamar karena unsur-unsur tersebut
memiliki harga (t.l) dan (t.d) di atas suhu ruangan (di atas 250C).
Sedangkan unsur Cl dan Ar berwujud gas karena memiliki
(t.l) dan (t.d) di bawah suhu ruangan.
Dalam periode
ketiga, letak logam disebelah kiri, makin ke kiri sifat logam semakin reaktif,
Na >Mg> Al. Jadi Na paling reaktif. Bukan logam terletak sebelah kanan
makin ke kanan sifat bukan logamnya makin kuat, a> 5> P> Si. Klor
paling reaktif dan Si paling tidak reaktif. Jadi , unsur periode ketiga dari Na
ke Cl sifat logamnya makin bertambah.
3. Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga
Unsur – unsur
periode ketiga memiliki keteraturan sifat secara berurutan dari kiri kekanan
sebagai berikut :
- Sifat
preduksi berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah
- Sifat
logam semakin lemah dan sifat nonlogam semakin kuat
- Sifat basa
semakin lemah dan sifat asam semakin kuat
A.Sifat Pereduksi dan Sifat Pengoksidasi
Sifat pereduksi semakin bertambah, sedangkan sifat pengoksidasi
unsure-unsur periode ke tiga ini dapat anda lihat dari harga potensial
reduksinya.
Table 3.15
potensial reduksi standart unsur-unsur periode ketiga.
Sifat Senyawa
|
Na
|
Mg
|
Al
|
Si
|
P
|
S
|
Cl
|
Ar
|
-2,711
|
-2,375
|
-1,706
|
-0,13
|
-0,276
|
-0,508
|
+1,358
|
-
|
Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga memiliki harga potensial reduksi 5
standart yang semakin positif sehingga sifat pereduksinya semakin berkurang dan
sifat pengoksidasinya semakin bertambah.
Natrium merupakan pereduksi yang reaktif terhadap air. Sifat pereduksi
magnesium lebih lemah dibandingkan natrium. Sehingga logam Mg hanya dapat
bereaksi dengan air panas.
Contoh :
2Na (5)
+ 2H O (l) 2Na OH (ag)
+ H2 (g)
Mg (5) +
H2O (l) (tidak bereaksi)
Mg (5) +
2H2O (l) panas Mg (OH)2 + H2 (g)
Al (5) +
H2O (l) (tidak bereaksi)
2Al (5)
+ 3H2O (g) panas Al2 O3 (5) + 3H2
(g)
Sedangkan silicon memiliki sifat pereduksi lebih lemah dibandingkan aluminium sehingga silicon
yang bereaksi dengan oksidator kuat, seperti oksigen dan klorin.
Contoh :
Si (5)
+ O2 (g) Si O2 (5)
Si (5)
+ 2Cl2 (g) Si Cl4 (l)
B. Sifat Logam dan Nonlogam
Unsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam,
sedangkan unsur-unsur P, S, dan Cl merupakan unsur nonlogam. Adapun Si
merupakan unsur yang memiliki sifat peralihan antara unsur logam dan nonlogam
sehingga disebut unsur metalloid (semi logam). Argon (Ar) termasuk golongan gas
mulia yang bersifat insert (sulit bereaksi) sehingga tidak dibahas lebih lanjut
dalam bab ini.
C. Sifat Asam-Basa
Sifat asam berkaitan dengan sifat non logam,sedangkan sifat basa berkaitan
dengan logam. Sifat basa atau sifat asam dari suatu unsure bergantung pada
konfigurasi electron dan harga ionisasi unsure-unsur tersebut.
- Sifat Basa
Dari kiri ke kanan, unsur-unsur periode ketiga memiliki harga ionisasi yang
semakin besar sehingga semakin sukar melepas electron. Penyebabnya electron
Dari unsur tersebut akan kurang tertarik kea rah atau oksigen sehingga
kecenderungan untuk membentuk ion OH menjadi berkurang.
Contoh :
M – OH M+ + OH-
Jadi, dari kiri kekanan sifat basa usnur periode ketiga semakin lemah.
- Sifat Asam
Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin besar
sehingga semakinmudah menarik electron dari atom oksigen. Jadi dari kiri ke
kana sifat asam unsur periode ketiga semakin kuat.
Contoh :
M – OH MO- + H+
Senyawa asam unsur periode ketiga, yaitu : asam siukat (H2SiO3)
asam fosfat (H3DO4) asam sinfat (H2SO4)
dan asam paklorat (HCO4). Senyawa H2SiO3 merupakan
asam sangat lemah sehingga mudah terurai menjadi senyawa
SiO2 dan H2O1
Post a Comment